Jumat, 13 Juni 2008

Pelantikan Suwandi Diwarnai Demo


Juni, 13 - 2008

MOJOKERTO (SINDO) – Aksi demo mewarnai pelantikan Bupati Mojokerto, Suwandi pagi kemarin. Pendemo kontra Suwandi keder setelah melihat jumlah massa pro Suwandi yang mencapai ribuan.

Kabar bakal adanya demo besar-besaran dalam pelantikan mantan Bupati Mojokerto itu telah beredar beberapa hari sebelumnya. Diprediksi sebelumnya, massa kontra Suwandi akan menyoal bupati pengganti Achmady ini, terkait kasus yang melilitnya.

Tiba-tiba, sekitar pukul 09.00, saat prosesi pelantikan berlangsung, peta ‘panas’ itu berbalik. Ribuan massa pendemo yang datang di depan pendopo kabupaten, justru memberikan dukungan kepada Suwandi. Massa yang berasal dari masing-masing kecamatan ini disinyalir sebagai aksi tandingan atas ancaman demo kontra Suwandi sebelumnya.

Disela-sela pelantikan, ribuan massa ini berorasi di luar halaman kantor pemkab. Layaknya demo ‘keras’, mereka juga menggelar orasi-orasi yang berisikan dukungan moril terhadap Suwandi. ’’Kami datang kesini, jurtu memberikan support kepada Pak Suwandi untuk memimpin Kabupaten Mojokerto ke depan,’’ teriak Suparno, dalam orasinya.

Beberapa kaum perempuan juga diberi kesempatan untuk melegitimasi dukungan kepada Suwandi, yang memiliki sisa jabatan 2,5 tahun itu. Bahkan, salah satu warga perempuan juga sempat meyampaikan orasi dengan sound berkekuatan besar itu. ’’Jangan khawatir pak, kami akan mendukung kepemimpinan Anda,’’ kata salah satu pendemo perempuan memberikan dukungan.

Massa terus bertahan di luar halaman pemkab hingga prosesi pelantikan usai. Massa mendesak agar Suwandi mau menemui mereka untuk memberikan ucapan selamat kepada pasangan Achmady dalam pilkada tahun 2005 ini.

Tuntutan pendemo inipun diturti Suwandi. Usai pelantikan, dengan dikawal ketat, Suwandi menemui massa di dalam pagar. Suwandi bahkan sempat menyalami beberapa massa yang ingin mengucapkan selamat kepadanya. ’’Terima kasih atas dukungannya,’’ ungkap Suwandi berkali-kali dan langsung ngeloyor pergi meninggalkan pendemo.

Pendemo kontra Suwandi yang diperkirakan akan menyusul pendemo sebelumnya, ternyata tak terbukti meski dari laporan Polres Mojokerto, akan ada demo tandingan ini. Hingga siang, tak satupun massa kontra Suwandi itu muncul. Padahal pagi sebelumnya, beberapa massa itu telah tampak berjaga-jaga di depan luar halaman pemkab. Diduga, massa kontra Suwandi itu keder dengan aksi ‘tandingan’ yang sudah tampil sebelumnya.

Sementara soal posisi wakil bupati yang mulai diperebutkan tiga partai besar, yakin PKB, Partai Golkar dan PDIP, Suwandi mengaku akan menyerahkan semuanya ke DPRD setempat. ’’Semua tergantung DPRD. Kita ikuti saja pemilihannya nanti,’’ kata Suwandi sesaat setelah pelantikan.

Disinggung soal potensi siapa dari tiga nama yang akan diajukan partai pengusungnya dalam pilkada 2005 lalu untuk merebut posisi wabup itu, Suwandi enggan menjawab. Menurutnya, jika boleh, ia akan mengajukan nama ketiga-tiganya. ’’Kalau boleh, semua nama yang diajukan partai pengusung itu akan kami ajukan ke Dewan,’’ ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto ini.

Usai dilantik, Bupati Mojokerto Suwandi menyatakan, proses pengisian wakil bupati tersebut akan dilakukan secepatnya. Kalau partai pengusung mengusulkan tiga nama, ia akan mengajukan semunya kepada DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Sirodji Akhmad mengaku akas secepatnya memproses pemilihan wakil bupati nanti. Menurut dia, jika bupati telah mengajukan nama calon ke DPRD, pimpinan Dewan akan segera membuat jadual rapat paripurna. ’’Secepatnya, dan kita bupati untuk segera mengajukan nama-nama calon itu kepada kami,’’ pinta Sirodji.

Diketahui, tiga partai pengusung pasangan Achmady – Suwandi dalam pilkada Kabupaten Mojokerto tahun 2005 lalu, kini mulai berebut posisi mendampingi Suwandi. PKB mengusung nama KH Dimyati Rosyid, PDI-P mengusulkan Wahyudi Iswanto, dan Partai Golkar akan mencalonkan Ani Maknunah. (tritus julan)


0 komentar: