Selasa, 17 Juni 2008

Semua Baliho Bakal Dicopot


Monday, 16 June 2008


JOMBANG (SINDO) – Ratusan baliho di Jombang segera di berantas habis.Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada tidak menolerir lagi sebelum masa kampanye.

Ini menyusul ditetapkannya para kandidatmenjadi calon dalam pilkada, Minggu (15/6) kemarin. Tak hanya baliho calon incumbent, Suyanto, baliho pasangan lain juga akan dicopot paksa. Ketua Panwas Kabupaten Jombang Ainaul Mardliyah mengatakan, pasca penetapan tiga pasangan calon oleh KPUD, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan upaya pembersihan baliho bergambar foto diri pasangan.

Kendati belum ditentukan kapan gerakan ”bersih-bersih” baliho itu, namun ia memastikan bahwa tak lama lagi kegiatan itu akan dilakukan. ”Kami sudah berkoordinasi dengan panwas di masing masing kecamatan.Semua baliho yang bergambar pasangan calon akan kita bersihkan,termasuk milik incumbent,” ujar Ainaul Mardliyah kemarin.

Pada Rabu (17/6),kata dia, pihaknya akan memanggil semua tim sukses dari masingmasing pasangan calon untuk membicarakan hal ini. Menurutnya, semua tim sukses akan diberi bekal agar dalam penertiban nanti tak ada gejolak. ”Termasuk sanksinya juga akan kita sampaikan,” tukasnya. Menurutnya, sanksi yang tertuang dalam UU No 32/2004 Pasal 116 akan tetap diberlakukan.

”Hukuman penjara dan denda bervariasi sesuai aturan itu akan kami berlakukan,”ancamnya. Kapan baliho itu akan dicopot, pihaknya masih menunggu hasil rapat dengan tim sukses seluruh pasangan hari ini. ”Akan kita bicarakan lebih lanjut. Menyusul sudah ditetapkannya semua pasangan calon, tak lama lagi penertiban ini akan kami gelar,” janjinya. Khusus baliho bergambar mantan Bupati Jombang Suyanto dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Jombang Halim Iskandar, ia mengaku telah memberikan imbauan kepada masing-masing tim sukses pasangan calon sebelumnya.

Sejak 16 Mei lalu pihaknya telah mengirimkan surat kepada panwascam untuk mengingatkan semua pasangan calon. Karena diketahui, baliho dua mantan pimpinan tertinggi di Kabupaten Jombang itu masih menggunakan jabatan mereka. ”Kita imbau agar mereka menghapus jabatan bupati dan Ketua DPRD karena jabatan itu tak lagi disandang.

Selain itu,logo Pemkab Jombang juga kita imbau untuk dihapus,” katanya. Diketahui, jauh hari sebelum Suyanto lengser dari jabatan Bupati Jombang sebagai syarat calon incumbent pilkada, di semua desa terpasang baliho bergambar politikus PDIP itu. Tak hanya di kantor pemerintahan tingkat desa, baliho serupa dengan berbagai tulisan juga terpasang di masing-masing satuan kerja dan dinas.

Namun, sejak Suyanto berhenti dari jabatannya, tulisan ”Bupati Jombang”di baliho itu dihapus dengan menggunakan cat. Meski begitu, disinyalir baliho tersebut hasil pengadaan masing-masing desa dan satuan kerja dengan menggunakan dana APBD Jombang. Anggota Panwas Kabupaten Jombang Fathoni mengaku, tak hanya baliho Pilkada Jombang yang akan dibersihkan.

Sejumlah baliho bergambar pasangan calon Pilgub Jatim juga akan menjadi sasaran penertiban. Ia memberi deadlinekepada masing-masing tim sukses pasangan pilgub untuk mencopot sendiri hingga 23 Juni mendatang. ”Jika sampai tanggal itu ternyata baliho tersebut masih terpasang, akan kita copot paksa,”ancam Fathoni. (tritus julan)

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-timur/semua-baliho-bakal-dicopot-3.html

0 komentar: